Jurnalis:Ali
Sampang,(GerakNusantara.com) - Perusahaan tambang yang cukup terkenal di wilayah jawa timur dan madura khususnya.yaitu HCML Dimana salah satu kantor Cabangnya ada di depan cafe Songai Raje daerah camplong Sampang Madura, banyak memakan korban penipuan oleh oknum HCML
Robby S, warga Pamekasan yang juga kesehariannya sering berada di Sampang, karena Sampang termasuk wilayah kerjanya mas Robby S yang dikenal sebagai marketing sebuah perusahaan terkemuka. Minggu ( 14/5/2023)
HCML, sebuah perusahaan besar yang berhasil produksi di daerah kabupaten sampang dan sumenep, akan tetapi hal ini tercoreng oleh ulah oknumnya berinisial VA dengan jabatan sebagai Public Relation yang di duga melakukan penipuan ratusan juta rupiah.
Robby S warga pamekasan merupakan salah satu korbannya dimana uang senilai ratusan juta tidak ada kejelasan hingga saat ini. Kejadian berlangsung saat VA menawarkan joint modal untuk keperluan Program Pengembangan Masyarakat HCML untuk wilayah kepulauan sapudi di bulan Mei 2022, dengan berbekal dokumen perjanjian kerjasama yang berlogo HCML.
Berdasarkan informasi yang digali oleh Kabiro Anslisnews Sampang, Informasi dari mas Robby korban penipuan,perjanjian tersebut menyebutkan pengembalian modal setelah genap 30hari. Namun karena melewati batas yang ditentukan belum ada tanda-tanda itikat pengembalian, akhirnya korban berusaha mencari kejelasan ke oknum tersebut dan kepimpinan HCML baik di Surabya dan Jakarta, namun semuanya penuh ketidak jelasan dan terkesan melindungi oknum tersebut.
Hal ini cukup disayangkan karena HCML terkesan menukar reputasi mentereng dengan seorang oknumnya. Laporan polisi sudah dibuat oleh POLRES pamekasan dengan nomer B/242/III/ Res.I.II/2023/Satreskrim guna mendalami proses penipuan tersebut dan adanya korban yang lain.
Mungkinkah HCML secara sengaja menutupi kebusukan oknumnya dengan alasan proyek nasional yang mengeruk sumber Daya Alam Madura? hal ini patut dipertanyakan.
Robby S, saat dimintai keterangan soal dirinya termasuk
korban penipuan oknum HCML, mengatakan," padahal sudah berkali2 modusnya sama pakai logo HCML tapi dari
pihak HCML terkesan membiarkan dan tidak ada tindakan, saya sangat kecewa dan tetap saya perjuangkan sampai kapanpun, termasuk pelaporan kepihak kepolisian sebagai langkah awal," ujarnya
'" Korbannya juga ada kepala syahbandar sumenep, dan masih banyak lagi termasuk teman - teman yang dari Sampang Madura," tuturnya
Atas temuan ini dan kasus - kasus lainnya, tokoh senior sekaligus pembina Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Garda Kawal Sampang ( GKS ) H.Moh.Tohir.SE, mengatakan," ini bukan pertamakali masalah HCML, untuk itu rencananya hari senin minggu depan kami bersama teman - teman LSM GKS dan media akan mengadakan pertemuan untuk langkah selanjutnya," ungkapnya
" bukan tidak mungkin korban - korban lainnya juga.masih banyak," pungkasnya
