Jurnalis:Ridoi
Pasuruan,(GerakNusantara.com) - Ribuan Warga Desa Pandean Kembali Unjuk Rasa Yang Ke 2 di Depan Pabrik PT.King Jim. Warga Menuntut Pabrik PT. King Jim Memberikan Limbah Avalan Tersebut untuk di Kembalikan Lagi kepada Desa Pandean Untuk di Kelolah Warga Desa Pandean Sendiri Hasil Limbah tersebut Untuk Kesejahteraan dan Kemakmuran Warga Desa Pandean. Aksi Unjuk Rasa Warga Desa Pandean di Mulai Pagi Jam 07:00 Wib. di depan Pabrik PT. King Jim Yang berada di Kawasan industri Pier Desa Pandean Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan. Senin (07/11/2022).
Warga Desa Pandean Menuntut Limbah Avalan Pabrik PT. King Jim Yang Selama ini di Kelolah CV. Wahyu Putra Yang bertempat di Desa Pekoren Rembang. Hal inilah Yang Menjadi Warga Desa Pandean Kesal dan Kecewa Karena Limbah Avalan Pabrik PT. King Jim Tersebut di Ambil Pengusaha Yang berada di Desa Pandean sendiri dan juga Limbah Avalan itu di Jual Ke CV. Wahyu Putra Tanpa Ada pemberitahuan ke Desa. Sampai hari ini tidak ada Kontribusi Yang masuk Ke Desa Pandean. Dari situlah Terjadinya Aksi Unjuk Rasa Warga Desa Pandean di Depan Pabrik PT. King Jim Yang Dilakukan Ribuan Warga Desa Pandean Agar Pihak Pabrik PT. King Jim Lebih bijak dan Transparan Untuk Memberikan Limbah Avalan Tersebut Kepada Warga Desa Pandean Untuk di Kelolah Sendiri. Hasil Limbah Avalan Tersebut bisa membuat perekonomian Warga Desa Pandean. Juga bisa Meningkatkan Kesejahteraan dan Kemakmuran Warga Desa Pandean Khususnya.
Untuk Pengamanan Aksi Unjuk Rasa Tersebut Sekitar 150 Personil dari Polres Pasuruan dan Polsek Rembang di turunkan di lokasi. juga di bantu dari Polda Jatim 200 personil di Turunkan di Lokasi Aksi Unjuk Rasa Dibantu Satuan Personil 31 Dari Koramil Rembang. dan di bantu Personil dari Dishub dan juga personil Sat pol PP dari kab Pasuruan. Untuk Mengantisipasi Hal-Hal Yang Tidak di inginkan. dan menjaga Ke Amanan Biar Aksi Unjuk Rasa Warga berjalan tertib dan Kondusif.
Muhammad Sukron Salah Satu Warga dari Dusun Balipanjang Jati. Saat di Konfirmasi Awak Media GerakNusantara.com. Mengatakan Kalau Limbah Avalan Tersebut Sudah Lama di Kelolah CV. Wahyu Putra Hampir 10 bulan Limbah Avalan Pabrik PT. King Jim Yang di Kelola CV. Wahyu Putra Yang beralamat Desa Pekoren,” Seharusnya Limbah Avalan itu di Kelolah Warga Desa Pandean Sendiri Untuk Meningkatkan Ekonomi Warga Desa Pandean,"tuturnya Muhammad Sukron.
Kosim Ketua Pemuda Karang Taruna Desa Pandean Rembang Pasuruan. Juga Menyampaikan Pada Awak Media Kekecewaan nya Pada Pabrik PT. King Jim Karena di Desa Pandean ini banyak Pemuda Yang Membutuhkan Pekerjaan Padahal Pabrik PT. King Jim itu Masih Masuk Wilayah Desa Pandean. Kenapa Kalau Pemuda Desa Pandean Meminta Pekerjaan di persulit sama Pabrik PT. King Jim Sedangkan Dalam Perekrutan karyawan PT. King Jim Kebanyakan Merekrut Karyawan Dari Luar Desa Pandean ini Juga Menjadi POIN Nomer Satu Dalam Aksi Unjuk Rasa Warga Desa Pandean ini. Seharusnya Pabrik PT. King Jim itu Memprioritaskan Pemuda Desa Pandean Menjadi Karyawan di Pabrik PT. King Jim itu,"Jelasnya Kosim Ketua Pemuda Karang Taruna Desa Pandean.
Umar Kordinator Aksi Unjuk Rasa (UNRAS) Desa Pandean. Dalam Orasinya Umar Mengatakan Saya Sangat Kecewa dengan adanya janji setelah 7 hari yang lalu hasil Mediasi Untuk Menyelesaikan Masalah Limbah ini ternyata sampai hari ini hasilnya Nihil tidak ada Penyelesaian Antara Warga dengan PT. King Jim, Kalau tuntutan Warga Desa Pandean tidak Ada Respon hari ini Maka Warga Desa Pandean Akan Menggelar Aksi Unjuk Rasa Lebih Besar Lagi Kalau tuntutan Warga Desa Pandean tidak ada kejelasan dari PT. King Jim,"Ungkapan Umar sebagai Kordinator Aksi Unjuk Rasa.
Hasan Saneri Warga Desa Pandean Dusun Balipanjang Jati Mengungkapkan Rasa Kekecewaan nya Pada Pabrik PT. King Jim. Karena Selama 4 bulan terakhir ini perusahaan tidak Memberikan Kontribusinya pada Warga Desa Pandean
Pasalnya Kontribusi tersebut Untuk Kesejahteraan dan Kemakmuran Warga Desa Pandean,"jelasnya Hasan Saneri Pada Awak Media GerakNusantara.com
Kalau tuntutan Warga Desa Pandean tidak di penuhi Maka kami akan Menggelar Aksi Unjuk Rasa terus di depan pintu Masuk Pabrik PT. King Jim
Karena Sudah Lama Limbah Avalan Pabrik PT. King Jim Tersebut di Kelolah CV. Wahyu Putra Dulu Emang CV. Wahyu Putra ini Memberikan Kontribusinya Ke Desa Pandean. Kenapa Untuk sekarang ini gak ada Kontribusi yang masuk ke Desa Pandean.
CV. Wahyu Putra Tidak Memberikan Kontribusi Nyan Kepada Desa Pandean Padahal Sudah di Sepakati dari Awal Bahwa Setiap 1 bulan Sekali CV. Wahyu Putra harus Memberikan Kontribusi Nya Kepada Desa Pandean. Dari ini lah Yang Menjadi Pemicu Awal Warga Desa Pandean Untuk Menggelar Aksi Unjuk Rasa (UNRAS) di depan Pabrik PT. King Jim Menuntut Limbah Avalan di Kembalikan pada Warga Desa Pandean Untuk di Kelolah Sendiri dan juga Untuk Kemakmuran dan juga Kesejahteraan Warga Desa Pandean Rembang Pasuruan. Kami dan Semua Warga tidak setuju Kalau Limbah Avalan Tersebut di Kelolah Orang lain yang bukan Warga Desa Pandean Rembang.
Warga Meminta Limbah Avalan harus dikembalikan Ke Warga Desa Pandean. dan juga Warga berharap Pabrik PT. King Jim Memberikan Kontribusinya.
Warga Menuggu Kejelasan dari Pihak Perusahaan Sampai Menjelang Siang tadi Akhirnya Perwakilan Aksi Unjuk Rasa di perbolehkan Masuk Untuk mediasi, Mediasipun berjalan 1 jam setengah tapi tetap tidak ada kejelasan dari PT. King Jim Tersebut. dan Perwakilan Pabrik PT. King Jim Merespon Apa Yang Menjadi Tuntutan Warga Desa Pandean Rembang. Dari Kedua belah Pihak dilakukan Antara Perwakilan Warga Dengan PT. King Jim Dalam Mediasi tersebut Pihak Perusahaan Meminta Agar di berikan Waktu Kesempatan Dalam Satu Minggu ini Kedepan ternyata Sampai hari ini tetap tidak ada kejelasan dari PT. King Jim Memberikan Jawaban Untuk Tuntutan Warga Desa Pandean,"Jelasnya Warga.
