Pengikut

Iklan

PANNA DPW Jawa timur Bersama BNN Gencarkan Giat Sosialisasi P4GN

Senin, 07 November 2022, November 07, 2022 WIB Last Updated 2022-11-07T01:34:57Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

Jurnalis:S Ambon


Surabaya,(GerakNusantara.com) -
Berbagai upaya yang terus menerus dilakukan oleh berbagai komponen masyarakat, Lembaga, Penggiat Anti NArkoba  dan Pemerintah serta dunia, usaha untuk Menjauhkan masyarakat dari resiko penyalahgunaan adiksi narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya.

DPW PANNA  Jawa Timur   bersama BNNP Jawa Timur  Mengadakan giat sosialisasi yg dikemas dengan Pelatihan Penggiat P4GN, pada hari sabtu, 5/11/ 2022 di Hotel 88 Surabaya.

Turut Hadir Ketua Umum DPP PANNA naftali pesiwarissa , Ketua DPW PANNA Jawa Timur Danny Lesmana, S.T, S.E, Beserta Pengurus, Ketua PANNA DPD Surabaya Mardani Guntur p.p, M.IP, S.E.dan BNNP Jawa Timur yang diwakili Oleh Kasi DAYAMAS  Drs. Tri Arif Praharanto, S.Kom, MM. sekaligus sebagai nara sumber.

Pelatihan Penggiat P4GN merupakan Program Kerja DPW PANNA Jawa Timur, hal ini disampaiakan oleh ketua DPW PANNA Jatim dalam sambutannya.

"penyalahgunaan narkoba telah terbukti merusak masa depan  pemuda pemudi penerus bangsa Kegiatan sosialisasi  ini akan terus kita lakukan baik melalui pelatihan atau penyuluhan ke sekolah sekolah dengan membentuk satgas atau duta anti narkoba yang diwakili oleh siswa itu sendiri.

PANNA sendiri merupakan   pergerakan anti Narkotika dan napza   kegiatan   ini sebagai sosialisasi pencegahan peredaran narkoba dikalangan sekolah. Untuk itu sekolah yg kami undang dapat bekerjasama dengan panna,"ujarnya.


pencegahan sangat penting jangan sampai mereka penerus bangsa anak anak bangsa yg belum terpapar narkoba itu terpapar,",ucapnya.

Karena kalau sudah kena narkoba dia  sekolah malas dan berkerja juga malas,"Tandasnya.

Lanjut drs tri arif praharanto. s.kom.mm. kasi dayamas bnnp JawaTimur Menyampaikan juga dalam paparan materinya.

"Penyalah guna adalah orang yang menggunakan narkotika tanpa hak atau melawan hukum ketika seseorang melakukan penyalagunaan narkotika secara terus-menerus, maka orang tersebut akan berada pada keadaan ketergantungan pada narkotika, baik secara fisik maupun psikis,"ucapnya.

P4GN ini harus kita jalankan bersama sama dengan semua element masyarakat khususnya di sekolah sekolah karena bandar narkoba sekarang menyasar anak anak muda untuk dijadikan pemakai dan pengedar Narkoba maka dari itu mencegah lebih baik mengobati,"ujarnya.

kegiatan pelatihan P4GN BNN sangat mendukung tanpa keterlibatan masyarakat yg tergabung dalam lembaga penggiat anti narkoba mustahil dapat diberantas.

Selain penyuluhan BNN juga sedang gencar kan proram Sekolah Bersinar (bersih NArkoba) salah satu program unggulan secara nasional, dalam hal ini perlu peran serta semua elemen masyarakat.

Jika kita mengetahui masyarakat yg menjadi korban dalam penyalahgunakan narkoba, PANNA bisa menjadi fasilitator untuk dilakukan rehabilitasi ke BNN tentu dengan tahap tahap yg menjadi persyaratan tidak boleh asal asalan.
Selanjutnya Kasi Dayamas BNNP Jatim Drs. Tri Arif Praharanto, S.Kom, MM meminta guru pendamping yg hadir dalam pelatihan untuk melakukan kampanye anti narkoba disekolah masing masing dan mengangkat Duta Anti Narkoba yang diwakili oleh siswa pasca pelatihan. Guna mengedukasi terhadap teman teman disekolahnya. Dengan demikian sinergitas pencegahan dan pemberantasan narkoba dapat diminimalisir Terutama diwilayah sekolah.

BNNP akan terus menggandeng lembaga penggiat anti narkoba contohnya PANNA yg dilaksanakan hari ini.


Dalam rangkaian kegiatan ini sangat antusias para siswa dan guru pendamping dengan adanya pelatihan ini sungguh luar biasa.

Suasana begitu interaktif antara narasumber dengan para peserta yg hadir,sesi tanya jawab antara perderta dengan narasumber begitu hangat, di antara sesi tanya jawab ada beberapa pertanyaan di antaranya di sampaikan oleh salah seorang siswi dari SMA St Louis Surabaya Bernadeta felisia ateng santoso atau biasa di sapa felis. Dia bertanya "jika pengguna narkoba hanya di rehabilitasi tidak di penjara apa tidak menyebabkan peluang bagi para pengguna baru khususnya anak-anak muda karena merasa pengguna hanya di rehab tidak dikenai sangsi hukuman,"ujarnya.

Pertanyaan tersebut langsung di jawab oleh Drs. Tri Arief Praharanto, S.Kom., M.M.

"Maka itu perlunya tentang edukasi bahaya penyalahgunaan narkoba, Karena narkoba dapat menyebabkan ketergantungan gangguan kesehatan,hingga kerusakan pada jaringan saraf otak Jika orang tersebut hanya mencoba coba itu sangat berbahaya bagi kesehatannya,"pungkasnya.

Di antara sekolah yg hadir antara lain SMA dan SMK Sejahtera Surabaya, SMA dan SMK Barunawati berserta SMP Barunawati, SMA 17 Agustus 1945 Surabaya, SMA St Louis Surabaya, SMA N 1 Surabaya, SMA N 21 Surabaya, SMA Stella Maris Surabaya, SMA Dr Soetomo Surabaya, SMA sasana Bhakti Surabaya Besar harapanya agar dapat mendampingi sosialisasi disekolah .

Komentar

Tampilkan

Terkini