Jurnalis:Ridoi
Pasuruan,(GerakNusantara.com) - Tradisi Sedekah Laut Para Nelayan di pesisir Pantai Utara Kelurahan Ngemplak Rejo, merayakan sedekah Laut dan juga Tasyakuran Atas hasil tangkapan ikannya Yang melimpah, juga Menaruh Laut Sepotong Kepala sapi dan Nasi Tumpeng dilarung dengan di iringi puluhan perahu Nelayan, Sedekah Laut ini diselenggarakan masyarakat pesisir sebagai ungkapan Rasa syukur kepada Allah SWT. Yang telah memberikan Rezeki kepada para Nelayan Atas hasil tangkapan Laut Yang Menjadi mata pencahariannya Sehari-hari. Selain sebagai Tradisi Sedekah Laut, Yang sudah Menjadi turun temurun. Kelurahan Ngemplak Rejo Kecamatan Panggung Rejo Kota Pasuruan, Minggu (14/08/2022). Pukul 09:00.
Perayaan Tradisi sedekah Laut Adalah Membuang sesaji Kepala Sapi ke Laut dengan maksud memberikan makanan kepada Yang mbaurekso atau penguasa Laut. Upacara Sedekah Laut merupakan upacara tradisional masyarakat Nelayan Kelurahan Ngemplak Rejo, Kecamatan Panggung Rejo Kota Pasuruan, sebagai ungkapan Rasa syukur kehadirat Allah SWT.
Yang Maha Esa, Perayaan Sedekah Laut ini dilaksanakan setiap satu tahun Sekali, Pada Bulan Syuro/Muharram 1 444 H.
Muhammad bin mukhsin Assegaf selaku ketua Panitia Yang Akrab dipanggil Habib Much Mengatakan, dan mengapresiasi upaya Warga Yang Telah Bergotong Royong dan juga Kekompakannya Secara mandiri, Kali ini acara sedekah Laut Yang dilaksanakan dengan menggunakan Swadaya masyarakat Warga Ngemplak Rejo sendiri, menyiapkan acara Sedekah Laut ini tanpa Campur tangan dari pemerintah daerah.
“Alhamdulilah Acara hari ini Berjalan sukses dan juga lancar, Harapan kami untuk kedepannya harus lebih sukses dari tahun Kemarin Dalam acara ini murni dari Swadaya Masyarakat, Acara sedekah Laut ini dan tidak ada sedikitpun campuran tangan dari pemerintah daerah, ”pungkasnya
Tidak jarang pelaksanaan sedekah laut dijadikan Ajang Promosi Oleh lingkungan pemerintah daerah sebagai salah satu daya tarik Wisatawan Lokal maupun asing yang ingin melihat tata Cara pelaksanaan ritual sedekah Laut tersebut, sehingga dalam pelaksanaan kurang dari 2 minggu kabar sedekah Laut sudah menyebar ke penjuru daerah tersebut membuat pengunjung membanjiri tempat Sedekah Laut tersebut dilaksanakan. Setiap satu tahun Sekali.
H. Abdul Abul selaku wakil ketua panitia, Sedekah laut merupakan sebuah tradisi yang unik karena semua daerah tidak dapat diramaikan tetapi hanya dilaksanakan oleh daerah pesisir saja, maka tradisi sedekah Laut ini Sangat memiliki Arti ini Merupakan Tradisi Peninggalan Nenek moyang Yang di Lestarikan dan dijaga, sehingga tradisi ini Akan tetap ada sampai deng inian generasi berikutnya karena apabila dicermati dan disumbangkan laut ini mempunyai makna yang dalam yaitu perwujudan syukur terhadap Garap izu sehingga terjalin hubungan yang baik antara lain dan Hamba_Nya. Dan terselip pesan untuk selalu menjaga kelestarian alam guna mendapatkan hasil tangkapan ikan dengan maksimal, serta tidak menghancurkan habitat hidup tanpa menggunakan alat-alat yang merusak agar kelestarian ikan tetap terjaga.
Itu pula harus diajarkan kepada Anak-Anak generasi mendatang, itulah makna terpenting dari tradisi sedekah laut yang mengarah pada hiburan rakyat yang memiliki banyak kesenangan atas hasil tangkapan ikan,”tutup Muhammad bin mukhsin Assegaf selaku ketua panitia yang akrab dipanggil Habib Much,
"Mch Wanto, Mewakili Masyarakat Kelurahan Ngemplak Rejo, Saat di Temui Awak Media GerakNusantara.com. Mengatakan Saya Tetap Menghimbau Kepada Semua Masyarakat Yang mengikuti Perayaan Sedekah Laut ini. Harus Tatap Menjaga Prokes 5 M ,"Tuturnya