Pengikut

Iklan

Warga Sangat Menyayangkan Tindakan Anggota Polsek Omben Sampang

Rabu, 04 Mei 2022, Mei 04, 2022 WIB Last Updated 2022-05-04T13:50:10Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


SAMPANG,(GerakNusantara.com) -
Niat hati ingin merayakan malam Idul Fitri, dengan menggelar pertunjukan Musik Tradisional Daul atau Duk Duk, di Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang.


Namun apalah daya, ketika pertunjukan musik tradisional (Daul) yang sudah disiapkan jauh hari dengan maksud menyambut malam Idul Fitri tidak sesuai harapan warga, lantaran pertunjukan tersebut terkesan dinodai dengan dugaan adanya tindakan yang arogansi dari Kapolsek setempat dan personelnya.


Menurut Nur Hasan, SH. MAP selaku pembina Daul Regal sekaligus Ketua Forum Sampang Hebat (Forsa Hebat) mengecam keras tindakan yang dilakukan Kapolsek Omben yang terkesan arogansi, seharusnya dengan tugas yang diembannya sebagai Kepolisian Sektor, memberi contoh yang baik bukan merampas alat pukul Daul Dukduk.


Disayangkan sebagai petugas yang seharusnya mengayomi malah merampas paksa alat musik Daul. Rencananya pertunjukan musik tradisional tersebut sampai batas burlanjeng, Rapa Laok, tetapi di depan Polsek Omben malah diblokade dan merampas alat musik Daul. Padahal di Kecamatan yang lain pertunjukan yang sama tetap digelar. Dan beberapa petugas dari kepolisian setempatpun melakukan pengamanan, bukan merampas dan mem blokade jalan.



"Saya sangat menyayangkan dan mengecam keras, tindakan Kapolsek Omben yang arogan seperti itu, merampas alat pukul Daul tanpa alasan yang jelas. Sementara di Kecamatan lain sukses digelar, kenapa di Omben sendiri malah di Blokade," kata Hasan, Selasa (3/5/2022).


Tidak hanya perampasan alat pukul Daul dan blokade jalan, motor yang diparkirpun malah ikut diamankan, diketahui motor yang diparkir malam itu ditinggal sebatas membeli disalah satu toko.


"Tidak hanya melakukan perampasan alat pukul Daul itu Mas.! Motor yang diparkir didepan toko juga ikut diamankan," singkat Hasan dengan nada mencengangkan.


Sementara Kapolsek Omben dua kali dikonfirmasi melalu Telepon Selulernya, terkait dugaan aksi arogannya belum bisa menerima panggilan.



Jurnalis: Lei

Komentar

Tampilkan

Terkini