Pengikut

Iklan

Warga pesisir Pasuruan Adakan Tasyakuran Lebaran Ke-7 Dan Praonan

Senin, 09 Mei 2022, Mei 09, 2022 WIB Last Updated 2022-05-11T03:20:46Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

Jurnalis:Ridoi

Pasuruan,(GerakNusantara.com) -
Tradisi  Warga pesisir  panggung Rejo kota Pasuruan. terkesan sangat unik, kegiatan ini menjadi kearifan lokal daerah Pasuruan. Namun tradisi ini sendiri adalah "Praonan" . Awalnya tradisi ini hanyalah kegiatan biasa daerah sekitar pelabuhan untuk menjamu tamu atau sanak saudara dari jauh  akan tetapi, lama kelamaan kegiatan ini menjadi tradisi yang rutin dilakukan setiap tahunnya. Bahkan ada pula pengunjung dari luar Pasuruan yang datang untuk melihat tradisi ini. 




Pernah dihentikan akibat Pandemi Covid-19. Tradisi Praonan masyarakat pesisir Pasuruan. digelar kembali tahun ini   Acara tersebut dilaksanakan pada hari Senin (09/05/2022). Pagi 





"Setelah 2 tahun masyarakat pesisir Panggungrejo kota Pasuruan. tidak merayakan tradisi Praonan di lebaran ketupat karena adanya Pandemi Covid-19. " Ujar bapak  Muhammad  Arief selaku Anggota DPRD kota Pasuruan. 




Di tahun ini tanggal (9/Mei/2022)  idul Fitri 1443 H. Alhamdulillah masyarakat pesisir kota Pasuruan. Khususnya warga Panggungrejo. Kecamatan Panggungrejo kota Pasuruan sangat bersyukur bisa melakukan tradisi Praonan di lebaran  Ke-7 bersama keluarga dari berbagai daerah. Dan warga sangat Antusias mengikuti tradisi ini.




Uniknya lagi bahwa di  mulai dari tahun ini juga  Warga pesisir Panggungrejo melakukan tradisi petik laut  dan Tasyakuran Nelayan tepatnya di RW/04/ berdo'a  bersama  tokoh masyarakat untuk bermunajat kepada Allah SWT. Yang telah memberikan Rahmat. Dan Rizqi yang melimpah khususnya bagi para nelayan di sekitar wilayah Panggungrejo kota Pasuruan. 




"Tradisi ini insya Allah akan selalu diadakan setiap  1 tahun sekali tepatnya di hari raya ke-7  Lebaran ketupat. Sekaligus  mengenalkan Kearifan lokal kepada masyarakat luas. 




Dalam rangka mendukung cita-cita  pemerintah kota Pasuruan menjadikan Wisata bahari, " imbuh bapak  Muhammad Arief.  





Disisi lain Lurah Panggungrejo, bapak Zakir menyatakan," tradisi ini memang harus dilaksanakan disetiap tahunnya  di hari raya ketupat  dan juga Tasyakuran Agar pendapatan Nelayan ini kedepannya bisa  lebih baik lagi dari sekarang," Ujarnya.  



Falis Warga  Panggungrejo  berterimakasih kepada pemerintah kota Pasuruan. Atas dukungan nya Acara tradisi ini

Komentar

Tampilkan

Terkini