Pengikut

Iklan

Tangkal PMK, Bhabinkamtibmas Desa Kapor Polsek Burneh Polres Bangkalan Berikan Himbauan ke Peternak

Sabtu, 14 Mei 2022, Mei 14, 2022 WIB Last Updated 2022-05-14T07:14:46Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

Jurnalis:Rozi


Bangkalan,(GerakNusantara.com) -
Sambang Desa merupakan salah satu tugas pokok bhabinkamtibmas untuk menyampaikan himbauan serta pesan-pesan Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat).


Sambang oleh Bhabinkamtibmas Desa Kapor Polsek Burneh Polres Bangkalan di manfaatkan pula untuk memberikan himbauan terkait pencegahan PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang menyerang pada hewan ternak.


Bhabinkamtibmas Desa Kapor Brigpol Radika Arbianto mendatangi kandang sapi milik Bpk Uni (peternak), warga Dusun Kapor Utara, Desa Kapor,  Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan. untuk menjelaskan ciri-ciri hewan ternak yang terindikasi penyakit PMK. (Jum'at, 14/5/2022)


"Sekarang ini sedang ada wabah penyakit mulut dan kuku. Ciri-cirinya mengeluarkan air liur berlebihan, masalah pada kaki dan kukunya terluka, nafsu makan berkurang. Jadi saya harap bapak selalu menjaga kebersihan kandang sapinya, jaga pola makan hewan agar tetap sehat, dan selalu patuhi protokol kesehatan," jelas Bhabinkamtibmas Desa Kapor Brigpol Radika


Sementara itu Kapolsek Burneh IPTU Edy Cahyono, S.H., saat dikonfirmasi di Mapolsek Burneh mengatakan bahwa dengan menerjunkan Bhabinkamtibmas untuk melakukan sambang warga yang memiliki hewan ternak, utamanya di kawasan Kecamatan Burneh.


 “Bhabinkamtibmas sebagai salah satu unit ujung tombak Kepolisian dalam pembinaan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat. Kami terus berupaya bagaimana masyarakat senantiasa mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran wabah PMK ini,” ungkap Kapolsek.


Lanjut Kapolsek, dirinya menambahkan bahwa Bhabinkamtibmas melakukan koordinasi dengan warga untuk memberikan penanganan dengan cepat bila menemui indikasi adanya PMK.


"Diharapkan selalu berkoordinasi bila ada indikasi PMK pada hewan ternak di lingkungan warga desa binaannya bisa langsung memberitahukan kepada perangkat desa atau kepala desa, nantinya akan diteruskan kepada instansi terkait agar tidak menyebar ke hewan yang lain," Ucap IPTU Edy.

Komentar

Tampilkan

Terkini