Struktur yang ada di duga sebagai formalitas, karena di setiap kegiatan seperti halnya, penyaluran bantuan tidak ada komunikasi pada semua perangkat desanya.
Masalah hal tersebut tetap tidak ada Konfirmasi antara Pejabat ( PJ Kades ) kepada semua perangkat Desa yang ada.Setiap kegiatan di Desa Sogiyan, Kecamatan Omben tak ada satupun perangkat Desa yang di libatkan.
Setelah awak media Portal Desa hubungi Camat Omben Sampang ia menjelaskan terkait BPNT, kita kan di Fasilitasi hanya dari pos untuk menyalurkan , jadi sebelum penyaluran itu kita kumpulkan kan dadakan ini, jadi kita kumpulkan dan beri arahan ke pemerintah desa untuk segera di salurkan ke penerima. Desa sendiri tidak punya data , namun surat itu datanya dari pos ke Desa.” Ucapnya
Di tempat lain Ismail (PJ Kades Sogiyan) di minta keterangannya melalui via WA terkait perangkat Desa yang ada tidak di fungsikan . Ia menjelaskan bahwa dirinya bukan tidak melibatkan semua Perangkat Desa dalam pembagian BPNT , karena Balai Desa Sogiyan, Kecamatan Omben, nunggu rampung mas, makanya saya tidak hubungi semua perangkat desa termasuk honor pun belum cair dan kegiatan musyawarah pun tidak ada mas.Ucapnya
Pihak PJ pun menjelaskan bahwa, jika dirinya menjabat sudah dari bulan Desember menjadi PJ Kades Sogiyan hingga sekarang.
Namun dirinya tidak mau menau tentang tugas perangkat desanya, karena Kantor Balai Desa masih tahap renovasi.
Namun dirinya hanya memberi alasan yang di luar logika terkait hal tersebut. Saat ada aduan salah satu perangkatnya dengan sangat marah menjawab dan dirinya merasa kecewa.
”Salah satu dari perangkatpun merasa kecewa dengan hal tersebut, kenapa harus melibatkan orang lain yang bukan perangkat desa. Selama dia menjabat PJ tak pernah ada konfirmasi ke semua perangkat desa yang sah, namun di dalam kegiatan apapun hingga Sampai sekarang dirinya sama sekali tidak pernah dilibatkan, kami bingung mas ketika masyarakat bertanya dan minta tolong, sedangkan kami sendiri tidak dikasih peranan atau semacam ada perintah.
jurnalis:Lie
