Tim Ronda Delapan Desa gagalkan Pencurian Sapi

masukkan script iklan disini

Sampang,(GerakNusantara.com) - Nasib apes dialami maling yang beraksi di Desa Angsoka Kecamatan Omben kabupaten Sampang Betapa tidak, kawanan maling itu gagal membawa sapi hasil kejahatannya dari Tempat Kejadian Perkara (TKP)  setelah diteriaki maling oleh warga, dan penyisiran dilakukan oleh tim ronda yang terbentuk dari delapan desa yaitu desa jrangoan angsoka kebunsareh napodaya Sogian karangnangger astapah.

Kronologi penggagalan aksi pencurian tersebut, salah seorang warga malam yang ikut ronda malam melihat pencuri yang menuntun sapi yang merupakan hasil kejahatan di desa angsokah yaitu sapi milik komar.

Melihat itu, sontak saksi tersebut teriak maling. Dengan teriakan itu, warga kemudian berhamburan keluar ikut teriak maling, serta langsung melakukan pengejaran. Komar Korban pada saat itu juga, langsung menghubungi orang yang lagi ronda malam. 

Sekitar dua jam melakukan pengejaran, tim ronda berhasil mengamankan satu ekor sapi yang dibawa pelaku tim ronda penyisiran dilanjutkan. Bahkan sejumlah jalur yang diperkirakan akan dilalui kawanan maling, dilakukan penyekatan.

Kilatan sinar senter para pelaku, terus diikuti, akan tetapi terhalang pohon dan tanaman jagung. Sehingga tim ronda menghentikan pengejaran kawanan tersebut berhasil lolos sapi yang dibawanya dilepas kawanan itu. Sehingga sapi korban berhasil diamankan, sekitar pukul 01.00 Wib. Sedangkan para pelaku berhasil lolos, dari kepungan warga sapi itu kembali ke tangan korban.

Yanto tim ronda malam itu mengatakan, penggagalan pencurian sapi dilakukan kawanan pencuri tersebut, merupakan hasil kerjasama masyarakat. 

“Dengan kerjasama baik, Alhamdulillah sapi yang dicuri para pelaku berhasil diamankan,” terangnya.

Dari kasus itu, Romli kembali mengimbau masyarakat tetap waspada, terutama malam hari diharapkan masyarakat aktif melakukan ronda malam. Sehingga, angka kriminal bisa diminimalisir bersama-sama.

Jurnalis:Didik