masukkan script iklan disini
Sampang (GerakNusantara.com) - Sangat Miris sekali kondisi pusat Pasar Tradisional Kabupaten Sampang Yakni Pasar Srimangunan, Yang jadi sorotan Media dan pengunjung pasar Di Sebelah Selatan, dimana kondisi jalan yang rusak parah, dengan kondisi itu Pihak pasar tetap membiarkan pedagang dengan keadaan begitu adanya.
Dengan kondisi jalan rusak, kumuh dan kotor Pedagang pun menikmati semua itu ,mereka enggan menyuarakan keluhan tersebut kepada pihak pasar. Kamis 27/01/2022.
Menyikapi keadaan ini, Media Bertanya kepada pengunjung pasar Srimangun, " Kok seperti ini pasar Sampang, jalan rusak, lebih parahnya lagi saat kondisi Hujan, aroma bau tak Sedap pun menggangu pernafasan kita.,Apakah pihak pasar tidak merespon atau mengecek keadaan lokasi yang sangat bau dan kumuh ini." Jelas Usman ke media.
Saat media bertanya kondisi pasar begini mereka menjawab dengan nada begitu ketakutan " Kita hanya Pedagang Mas, Mana mungkin kita berani kritik orang atas."
"Saya hanya berharap semoga ada perbaikan, biar kita merasa nyaman jual disini, kita kan bayar karcis dan semua itu harus di fasilitasi biar ada timbal baliknya kepada kita terkait tempat dan lahan pembongkaran barang tersebut. " Ungkapnya.
Setelah di Konfirmasi terkait tempat kotor itu kepada Petugas Karcis.
Media " Mas untuk lahan selatan tempat kuda itu di karcisnya..?
Petugas " ya mas , kenapa?
Media " Terus kenapa keadaan pasar yang begitu di biarkan ..?
Petugas " Saya tidak tau mas.. langsung saja ke pihak kepala pasar. " Terang jawabnya ke media.
Adapun aduan dari Pedagang Pasar Terkait Pintu masuk ditengah , bahwa dulu tempat ini di jadikan tempat mobil box pembongkaran barang , sekarang di tempati oleh pedagang kaki lima dan banyak motor di parkir , secara otomatis penjagaan petugas Pasar kurang ketat.
Banyaknya kasus kehilangan motor di Area pasar juga di tempat parkir ,dengan peristiwa itu Kita ambil kesimpulan bahwa petugas penjagaan parkir kurang ketat.
Seandainya jika ada hal yang tidak kita harapkan itu Terjadi, Apakah ada yang mau bertanggung jawab dengan hal tersebut.
" Mereka itu beli , walaupun hanya setapak yang penting bisa buat jual, Tapi semua itu mengganggu ke pemilik kios jika tepat di depan tokonya." Pungkasnya S yang tidak disebutkan namanya.
Lajut". Dari dulu lokasi ini tempat pembongkaran barang malah di jadikan lahan jual beli tempat bagi pedagang lain, Semua hanya merusak suasana dan sangat tak pantas." Tandas ( S )
Tim Li/Bi
