masukkan script iklan disini
"Bantuan tanggap darurat berupa sembako ini, karena warga sangat membutuh kan bantuaan ini,mereka tidak bisa bekerja karna sawah mereka terendam banjir," kata anggota polsek Jrengik Bripka Dimas pratomi saat memimpin pendistribusian bantuan di lokasi banjir di dusun Tokalong Desa majengan.
Desa majengan, Kecamatan Jrengik, ini merupakan satu dari empat desa yang warganya jadi korban banjir, menyusul hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sejak Kamis (2/12/2021) pagi hingga malam.
Tiga desa lainnya, masing-masing Desa Taman, Desa Margantoko, dan Desa Panyepen.
Ketinggian genangan banjir di empat desa ini, antara 40 hingga 60 Cm dengan lokasi terparah di Dusun Gendih dan Dusun Bergen, Desa Margantoko.
Menurut anggota polsek jrengik Bripka Dimas pratomi selain menggenangi perkampungan warga di empat desa, banjir di Kecamatan Jrengik itu juga menyebabkan arus lalu lintas penghubung Kabupaten Sampang dan Kabupaten Bangkalan terganggu.
Genangan air di jalan penghubung dua kabupaten itu setinggi lutut orang dewasa, bahkan ada juga yang mencapai 60 cm.
"Petugas lalu lintas fokus pada pengamanan arus, sedangkan TNI dan beberapa anggota polsek bersama BNPB pada pendistribusian bantuan tanggap darurat ini," ujarnya.
Banjir yang melanda empat desa di Kecamatan Jrengik, Sampang itu, akibat luapan Sungai Nyiburan dan hingga saat ini belum ada tanda-tanda banjir akan surut."pungkasnya.
Jurnalis:Ali
Editor:Dimas