masukkan script iklan disini
Sidoarjo,(GerakNusantara.com) - Semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh masyarakat Rt 04 Rw 05 desa pepelegi kecamatan waru Kabupaten Sidoarjo membuat hati terasa damai. Pemandangan seperti ini tentu sudah jarang ditemukan di perkotaan. Tua muda ikut bergabung melakukan gotong royong demi menjaga lingkungan alam mereka yang merupakan sumber kehidupan.
Gotong royong dan swadaya masyarakat dilakukan untuk mengetahui potensi masyarakat desa dalam pembangunan daerahnya, seberapa besar swadaya dari masyarakat dalam melaksanakan pembangunan di daerahnya. Pembagunan yang dilaksanakan atas swadaya masyarakat menunjukkan bahwa masyarakat desa mampu membangun daerahnya sendiri.
Lestarikan budaya gotong royong paguyuban peduli jalan desa warga laksanakan kerja bakti rutin setiap hari Acara kerja bhakti pemasangan paving dan bagi sembako kepada warga jumat(27/8/2021)16:00
Masyarakat rt 04 Rw 05 desa pepelegi ramai-ramai berkumpul bersama melaksanakan kegiatan gotong royong secara swadaya memasang paving di jalan kampong.
Jumat malam dengan berbagai alat seperti cangkul, angkong, palu dan lain sebagainya, dengan semangat bersama mewujudkan jalan paving pintu masuk kampong yang sudah lama dinantikan masyarakat warga rt 04 rw 05.
Sumber dana pembangunan jalan paving ini adalah murni swadaya masyarakat hasil jimpitan tiap hari Untuk pengerjaan pun semua dilaksanakan secara swadaya dan gotong royong.
"Moh tohir yang merupakan Ketua RT 04 mengungkapkan, kita juga bagi bagi sembako untuk warga dan di lanjut dengan pemasangan paving jalan menuju kampong adalah jalan kita. Ia mengajak warga yang melakukan kerja bakti dengan penuh semangat.
”Iki jalanne dewe, dalane dewe, sopo maneh nek gak aku kowe ke sing ndadani kudu sing semangat kerja bhaktine, nek wes di dandani lan di paving dalan mlebu kampong iki ora bakal banjir mane mulane ayo sing semagat dulur dan saya ucapkan banyak banyak terimakasih ke semua warga,”ungkapnya.
"Pairin Selaku koordinator yang juga ikut langsung dalam kegiatan mengungkapkan, kegiatan gotong royong atau kerja bakti seperti ini rutin kami laksanakan setiap satu minggu sekali di masyarakat kami yang dilaksanakan di masing-masing rt.
“Kegiatan ini adalah wadah pemersatu masyarakat agar tetap kompak dan guyub rukun selalu serta mendidik kita semua sebagai masyarakat agar mempunyai jiwa Mulat Sarira Hangrasa Wani, Rumangsa Melu Handarbeni, Wajib Melu Angrungkebi, yang mempunyai arti kita sebagai manusia yang hidup di lingkungan masyarakat harus berani mawas diri, merasa Ikut memiliki, wajib Ikut menjaga kelestarian lingkungan,” pungkasnya.
Jurnalis: Suliyanto